"Membaca adalah keharusan bagi umat manusia dan lambang dari kemajuan bangsa dan negara"

KAMPUS IDOLAKU UNTUK MASA DEPAN

KAMPUS IDOLAKU UNTUK MASA DEPAN

GOLKAR GANTI SLOGAN SE-USAI DUKUNG PILKADA LANGSUNG



TRIBUNNEWS.
Hasil sidang putusan komisi dalam Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar versi Agung Laksono cs resmi memutuskan menganti slogan partai "suara golkar, suara rakyat", kini menjadi "suara rakyat, suara golkar".
Hal tersebut karena mereka ingin mendukung pilkada langsung. "Karena kami melihat hasil survei 82 persen rakyat Indonesia mau pilkada langsung. Kalau suara golkar suara rakyat itu hanya elitenya saja," kata Pimpinan sidang Leo Nababan kepada wartawan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Minggu (7/12/2014).
Selain itu, disebutkan dia, bahwa pelaksanaan Munas Jakarta ini memutuskan Partai Golkar sepenuhnya mendukung pemerintah Jokowi-JK. Hal ini akan ditetapkan di komisi paripurna. Sementara ini, semua komisi B Partai Golkar mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sidang paripuna Munas sudah masuk pada tahap ketiga mengenai penetapan komisi. Sidang komisi ini membahas langkah-langkah strategis Partai Beringin ke depan. Leo menyatakan peserta sidang dibagi menjadi tiga komisi. Masing-masing komisis membahas tema yang berbeda.
Komisi A membahas terkait AD/ART dipimpin Andi Sinulingga, komisi B membahas Program Kerja dipimpin oleh Indra J Piliang. Lalu komisi C membahas Rekomendasi yang dipimpin Yandri Ishak.
Ketiga komisi itu dibatasi oleh papan triplek. Hal tersebut guna menjaga suara agar tidak saling bercampur antar komisi. "Kita akan sekat antar komisi. Panitia diharap agar memasang sekat yang telah disiapkan," kata Leo.
Tag : berita
0 Komentar untuk "GOLKAR GANTI SLOGAN SE-USAI DUKUNG PILKADA LANGSUNG"

Back To Top